Seluruh pemenang dan peraih penghargaan individu KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025 merayakan kemenangan dan foto bersama di podium, Minggu (9/2).

Kiper SDUT Bumi Kartini Jepara Queisha Sava Azzalfa berhasil menangkap bola tendangan Alesha Farzana Aznii Putri Aji asal SDIT Al Islam Kudus pada final KU 12 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Minggu (9/2). SDUT Bumi Kartini Jepara menang 4-2.

Anindya Dewi Maharani (kiri) dari SDIT Al Islam Kudus beradu badan dengan Rara saat berebut bola pada final KU 12 MilkLife Soccer Challenge-Kudus, Minggu (9/2). SDUT Bumi Kartini Jepara menang 4-2.

Adzkiya Almira Shakeena dari SD Muhammadiyah Birrul Walidain mencetak gol saat adu penalti melawan SDIT Al Islam Kudus di final KU 10 MilkLife Soccer Challenge-Kudus, Minggu (9/2). SD Muhammadiyah Birrul jadi juara seusai menang 3-2. Babak normal 0-0.

Para pemain SDIT Al Islam Kudus meminta doa dan restu orang tua sebelum berlaga pada pertandingan final KU 10 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Minggu (9/2).

Fara Arsy Anindita asal SD 1 Pedawang menjadi juara pada Festival SenengSoccer setelah mengalahkan 184 peserta lainnya. Fara mencatatkan waktu 37,50 detik.

Festival SenengSoccer ini bertujuan juga untuk menyiapkan calon-calon atlet dengan kemampuan dasar sepak bola yang memadai sebelum mereka mengikuti turnamen MilkLife Soccer Challenge.

Peserta menekan tombol timer sebagai tanda finish lomba SenengSoccer.

Tantangan terakhir yang harus dilalui peserta adalah melompat dan melewati gawang rintangan dengan kedua kaki secara bersamaan.

Teknik dasar lainnya yang diasah dalam Festival SenengSoccer adalah shooting bola ke arah gawang setelah peserta melakukan dribbling.

Setelah berlari zig-zag, peserta harus menggiring bola melewati cone sesuai arah yang sudah diberikan. Rintangan ini mengenalkan dan mengasah peserta tentang teknik dribbling.

Dalam festival ini, peserta melewati beberapa rintangan, seperti lari zig-zag dan mengikuti arah yang sudah ditentukan.

Festival SenengSoccer ini diikuti 185 peserta putri usia 6-8 tahun yang berasal dari TK dan SD di Kudus dan sekitarnya. Pada festival ini, peserta dilatih teknik dasar sepak bola dengan cara yang seru dan menyenangkan.

Bersamaan dengan turnamen sepak bola putri KU 10 dan KU 12, MilkLife Soccer Challenge juga menggelar Festival SenengSoccer yang diikuti peserta KU 8. Festival ini berlangsung pada 7-8 Februari 2025 di Supersoccer Arena, Kudus.

Asyifa Azzahra dari MI NU Pendidikan Islam bersama rekannya meluapkan kegembiraan setelah menyamakan kedudukan saat menghadapi SDIT Al Islam Kudus pada semifinal KU 10 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Minggu (9/2). SDIT Al Islam Kudus menang 5-1.

Rizqi Eka Mefin (kanan) dari SDN Gedangan Rembang menghentikan serangan yang dilancarkan Rara asal SDUT Bumi Kartini Jepara pada babak semifinal KU 12 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Minggu (9/2). SDUT Bumi Kartini Jepara menang 12-2.

Nathania Marshaniswah dari SDIT Al Islam Kudus menggiring bola di antara dua pemain SD NU Nawa Kartika pada babak semifinal KU 12 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Minggu (9/2). Nathania mencetak satu gol dan membawa timnya menang 5-1.

Kiper MI NU Baitul Mukminin Aisha S. Alinarrohman menggagalkan peluang gol Adzkiya A. Shakeena asal SD Muhammadiyah Birrul Walidain pada semifinal KU 10 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Minggu (9/2). Namun, gawang yang dijaga Aisha dijebol 5 kali.

Para suporter MI NU Baitul Mukminin hadir di Supersoccer Arena mendukung tim sekolahnya melawan SD Muhammadiyah Birrul Walidain pada babak semifinal KU 10 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Minggu (9/2). Sayangnya, MI NU Baitul Mukminin kalah 1-5.

Azahra Tsaniya Putri asal MI NU Basyirul Anam melompat tinggi untuk menyelamatkan gawang seusai kiper tak bisa menjangkau bola sepakan pemain SDIT Al Islam Kudus di KU 12 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Sabtu (8/2). SDIT Islam Kudus menang 8-2.

Pelatih MI Muhammadiyah Bae Royyan memberi arahan kepada Berlian Salma Aulan sebelum masuk lapangan melawan SD 1 Jepang pada KU 12 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Sabtu (8/2). MI Muhammadiyah Bae menang 1-0.

Kiper SD 1 Kalijero Kalista Putri Anggreini Dwinata berusaha menangkap bola sundulan Aulia Ashmi Zahra asal SD NU Nawa Kartika pada babak 16 besar KU 12 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Sabtu (8/2). SD NU Nawa Kartika menang 5-2.

Ekspresi pemain MI Muhammadiyah Bae saat jadi pagar betis untuk menahan bola tendangan Ezrafine Lidya Carmenita asal SD Masehi Kudus di babak 16 besar KU 12, Sabtu (8/2). SD Masehi Kudus menang 2-0 pada adu penalti setelah imbang 2-2 di waktu normal.

Pemain SDN Gedangan Rembang Fahrun Nisa' (kedua dari kiri) menggiring bola di antara dua pemain MI NU Pendidikan Islam pada KU 10 MilkLife Soccer Challenge-Kudus 2025, Sabtu (8/2). SDN Gedangan Rembang menang 3-0.